STRATEGI PEMASARAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA TERHADAP DANAU TOBA SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA SUPER PRIORITAS
Keywords:
strategi, pemasaran, destinasiAbstract
Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak destinasi wisata yang menawarkan banyak keindahan alam bagi wisatawan dalam maupun luar negri. Salah satu destinasi tersebut yakni Danau Toba, keindahan alamnya yang menakjubkan dan merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara dan terdalam di dunia sehingga membuat Danau Toba menjadi destinasi pariwisata super prioritas salah satu di Indonesia. Ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi pariwisata prioritas, mengingat kawasan alam Danau Toba yang terbentang di antara 7 (tujuh) kabupaten yaitu Samosir, Simalungun, Toba Samosir, Dairi, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Karo. Untuk itu, destinasi pariwisata Danau toba harus terus dikembangkan, dan dalam pengembangan yang dilakukan perlu adanya dilakukan pemasaran terhadap destinasi pariwisata Danau Toba ini. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kondisi Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas ?, bagaimana strategi pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara terhadap Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas ?, dan apa saja upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dalam pemasaran Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan dari hasil penelitian yang dilakukan, didapat kesimpulan bahwa Danau Toba adalah salah satu wisata super prioritas yang sangat tepat. Dan merupakan objek wisata yang berpotensi sebagai destinasi wisata kelas dunia, strategi pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara terhadap Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas yaitu dengan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif berorientasi pada hasil dan berfokus pasar potensial, perluasan pangsa pasar bentuk produk ekonomi kreatif, meningkatkan citra pariwisata Indonesia yang berdaya saing dalam dan luar negri, dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif; serta upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dalam Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dengan mengembangkan storynomic Tourism. Dan pada penelitian ini disarankan beberapa hal yaitu diharapkan pemerintah dan pihak yang terkait lainnya agar melakukan upaya pengembangan baik infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia menghasilkan dampak bagi perekonomiannya di daerah danau toba; diharapkan pemerintah dapat menjalankan dengan baik strategi yang sudah di rencanakan untuk meningkatkan pemasaran pariwisata sumatera utara; dan diharapkan pemerintah untuk selalu memberikan inovasi/gaya baru dalam memasarkan pariwisata Sumatera Utara.
References
Anggoro, M., & Dkk. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Paraktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Pitana, I. G., & Diarta, I. K. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Penerbit Andi.
Suryadana, M., & Octavia, V. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
Yoeti.A. (2017). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Rujukan Internet:
www.disbudpar.sumutprov.go.id/
Undang-Undang : Undang-Undang nomor 10 Tahun 2009