STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA PEMATANG JOHAR, KABUPATEN DELI SERDANG
DOI:
https://doi.org/10.51827/jiaa.v11i2.175Keywords:
Strategi pengembangan, komponen pariwisata, desa wisataAbstract
Penelitian ini menganalisis pengembangan Desa Wisata Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang, Menganalisis potensi yang adadi Desa Wisata Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang dan Merumuskan serta menyusun strategi pengembangan Desa Wisata Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan analisis teori 4A (attraction, accessibility, amenity and ancillary). Atraksi yang ada di Desa Pematang Johar ialah Aktivitas panen padi, aktivitas membatik sawah, menikmati makanan dan minuman di pondok-pondok yang ada di tengah-tengah persawahan, Aksesibilitas yang sudah cukup memadai, amenitas yaitu fasilitas kesehatan, fasilitas keamanan, fasilitas ibadah yang sudah ada dan baik, serta ancillary atau layanan tambahan melalui adanya POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dan BUMDes yang membantu dalam pengembangan desa pematang johar. Strategi yang ditempuh ialah dengan diterapkan strategi intensif yaitu melalui penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Dan dari hasil analisis strategi pemasaran Ansoff Matriks berada pada Kuadran I, yaitu Market Penetration dengan perluasan pangsa pasar masyarakat sekitar Kabupaten Deli Serdang dan menjaga serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada.
References
Ansoff, Igor. 1957. Strategies for Diversification. Harvard Business Review.
Ariatama, Fernando (2017): Analisa Kelayakan Komponen Daya Tarik Destinasi Wisata
Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Anindita. 2015. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan ke Kolam Renang Boja. Semarang: UNDIP Press.
Brown, and Stange. 2015. Tourism Destination Management. Washington University
Cooper, Fketcher, J., Gilbert, D., & Wanhill, S. 1995. Tourism, Principles and Practice. London: Logman
Darsono. 2005. Pengertian Desa. [Online]. Diakses dari: http://desasentonorejo.wordpress.com/ bab-ii/ Diunduh tanggal 20 Mei 2016.
Dharmawan, dkk. 2014. “Strategi Pengembangan Desa Wisata Di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan”. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. Vol.3 No. 1, Januari 2014.
Emrizal, E. and Raja, V.L., PENGEMBANGAN WISATA DANAU SIAIS SEBAGAI DAYA TARIK WISATA.2022
Hadiwijoyo, Surya Sakti. 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis. Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu
Kemenparekraf. 2018. Pedoman Pengembangan wisata Tematik Berbasis Budaya. Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata.
Plog, Stanley C., 2001, Why Destination Areas Rise and Fall in Popularity: An Update of a Cornell Quarterly Classic, Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, Vol.42, No.3, pp. 13-24
Prameswara, B., & Suryawan, I. B. (2019). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pulau
Setyanto, I., & E. P. (2019). Pengaruh Komponen Destinasi Wisata (4A) Terhadap Kepuasan Pengunjung Pantai Gemah Tulungagung. Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 72No 1, 157-167
Suarka, Fanny Maharani 2011. “Identifikasi Potensi Dan Program Pengembangan Produk Ekowisata Di Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung”. Ecotrophic. 6 (2): 121 – 127.
Sugiama, A Gima. 2014. Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Aset Pariwisata Edisi 1.Guardaya Intimarta: Bandung.