PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DAYA TARIK WISATA TANGKAHAN DI KABUPATEN LANGKAT

Authors

  • Lorisma Siringo Ringo Politeknik Pariwisata Medan

DOI:

https://doi.org/10.51827/jiaa.v11i1.165

Keywords:

Pengelolaan, Ekowisata, Masyarakat, Daya Tarik Wisata

Abstract

Ekowisata merupakan suatu konsep yang berwawasan konservasi, dimana kegiatannya menonjolkan keindahan alam sebagai tujuan utama para masyarakat yang berkunjung. Kegiatan ekowisata banyak dilakukan pada kawasan hutan dan potensi keanekaragaman hayatinya sangat baik untuk dijadikan sebagai tempat ekowisata. Mengunjungi kawasan ekowisata menjadi trend saat ini, karena pemahaman masyarakat tentang isu pemanasan global semakin baik. Pergeseran pola perjalanan yang awalnya dalam bentuk massal, mass tourism, sekarang dalam bentuk kelompok kecil. Melakukan perjalanan dalam kelompok kecil merupakan salah satu ciri ekowisata. Pasar wisata Kawasan Tangkahan terdiri atas wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara dan pengunjung. Kekayaan dan keindahan alam Kawasan Tangkahan menjadi daya Tarik bagi wisatawan mancanegara. Kekaguman wisatawan mancanegara terhadap alam Kawasan Tangkahan,  akhirnya menjuluki dengan sebutan The Hidden Paradise. Wisatawan mancanegara pada umumnya berasal dari Negara Belanda, Jerman, Perancis, Australia dan Cina.

References

Biro Pusat Statistik, 2020, Kabupaten Langkat dalam Angka, Langkat, BPS
Bukart, A.J. and S. Medlik, 1992, Tourism Past, Present and Future, London, Heinemann.
Departemen Kehutanan R.I, 1990, UU RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta.
-----------, 2003, Pedoman Analisis Daerah Operasi Daya Tarik Obyek Wisata Alam (ADO-ODTWA), Bogor
Damanik, J., dan Weber, H.F. 2006. Perencanaan Ekowisata dari Teori Keaplikasi. Yogyakarta: Andi.
Fennell, David A. 2003. Ecotourism: An Introduction. EdisiKedua. New York:
Routledge.
Gravitiani, Evi, 2010, “Aplikasi Individual Travel Cost Method di Area Publik”, Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan 11 (1), 30-37, April 2010.
Konmarani,Utari dan Ombo Satjapradja, Messalina L. Salampessy, 2015, “Identifikasi dan Penilaian Obyek Daya Tarik Wisata Alam (Studi Kasus di Taman Nasional Ujung Kulon)”, Journal Vol.15 No.2 Desember 2015:35-41, Desember 2015.
Nugroho, Andi,dan Dr. Akhmad Makhfatih, M.A, 2008, “Valuasi ekonomi hutan kota tipe rekreasi dengan travel cost method di Kebon Rojo, Blitar” Tesis, Program Pascasarjana UNIVERSITAS GAJAH MADA
Perdana, Endyka Putra, 2015, “ Valuasi Ekonomi Manfaat Sumber Daya Alam dan Lingkungan Wisata Alam Bono Menggunakan Metode “ Jurnal (http://pustaka.unpad,ac.id) 10 September 2021
Sugiyono, (2012) Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung, Alfabeta
Suprayitno. 2008. Teknik Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Bogor: Departemen Kehutanan Pusat Diklat Kehutanan.
Tambunan, Elfrida, Siti Latifah, Pindi Patana, 2013, Analisis “Nilai Ekonomi Obyek Wisata Alam di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Pemandian Air Panas di Kelurahan Siogung-ogung Kecamatan Pangururan)”,Jurnal (https://123dok.com) 10 September 2021

Published

2024-04-30

How to Cite

[1]
L. Siringo Ringo, “PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DAYA TARIK WISATA TANGKAHAN DI KABUPATEN LANGKAT”, JIAA, vol. 11, no. 1, pp. 78-87, Apr. 2024.