PENGEMBANGAN DESA WISATA “DESA SILALAHI II, KECAMATAN SILAHISABUNGAN, KABUPATEN DAIRI, SUMATERA UTARA” BERBASIS PENDAMPINGAN MELALUI PERGURUAN TINGGI

Abstract

Desa wisata Silalahi II masih relatif baru, dan penetapannya tahun lalu, 2019. Desa Silalahi II memiliki potensi besar dalam pariwisata. Selain berada di tepian Danau Toba yang indah memukau, ada banyak pendukung yang masih bisa dikembangkan. Desa ini memiliki lahan pertanian bawang, yang bisa menjadi agrowisata, dan bisa diolah menjadi oleh-oleh. Lalu ada tanaman mangga yang menjadi daya tarik sekaligus masih diolah menjadi minuman wine, sebagaimana telah dikembangkan di Samosir.

Pendampingan didesain dalam dua bentuk, yakni pelatihan dan coaching. Pelatihan dilakukan dua kali, pertama di Berastagi, tanggal 15 September 2020 dan kedua, langsung di lokasi desa wisata, Desa Silalahi II, 15-16 Oktober 2020. Berdаsаrkаn hаsil observаsi, wаwаncаrа dan diskusi narasumber dengan peserta dаpаt disimpulkаn bаhwа pengembangan desa wisata Desa Silalahi II telah berjalan dengan baik, hanya perlu  pendampingan lebih lanjut.

Guna mempercepat publikasi Desa Wisata Silalahi II Geosite Kaldera Toba, perlu menggunakan teknologi informasi, melalui pembukaan website khusus pariwisata Desa Silalahi II, telah disampaikan kepada kepala desa dan disetujui akan memakai dana mereka. Permintaan dari pengelola home stay agar mereka dibantu pendampingan dalam kuliner, karena homestay belum menyediakan sarapan pagi bagi 'tamu' yang menginap dan perlu team pendamping secepatnya memberikan coaching, mengingat homestay telah full booking sampai Desember 2020. Pada kegiatan pendampingan selanjutnya perlu coaching tentang : adminitrasi pengelolaan homestay (contoh: buku tamu, formulir tentang pengelolaan front office, fasilitas armenities, par stock, penataan parkir, plang merek homestay, kebersihan/kerapian ruangan, dan hospitality SDM petugas homestay.