PENGEMBANGAN SOFT SKILL KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANANDI HOTEL BERBINTANG DIKABUPATEN SIMALUNGUN
DOI:
https://doi.org/10.51827/jiaa.v9i2.96Keywords:
karyawan, kualitas pelayanan, tamuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa Hampir semua industri hotel saat ini mensyaratkan adanya kombinasi yang sesuai antara hard skill dan soft skill, pada setiap tugas dan posisi karyawan tersebut. Di kalangan para praktisi sumber daya manusia, melakukan pendekatan hard skill saja kini sudah mulai ditinggalkan dan mulai untuk meningkatkan soft skill karyawan dengan memberikan pelatihan serta motivasi secara berkala. Hal ini bisa dilihat pada iklan-iklan lowongan kerja berbagai industri hotel yang juga mensyaratkan kemampuan soft skill, seperti team work, kemampuan komunikasi, dan interpersonal relationship, dalam job requirement. Hal tersebut menunjukkan bahwa hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja, namun keberhasilan seseorang didalam pekerjaan biasanya lebih ditentukan oleh soft skill yang baik. Kualitas dan kepuasan tamu berkaitan erat dimana kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan industri hotel. Ikatan seperti ini memungkinkan jangka panjang sehingga industri hotel harus memahami dengan seksama harapan tamu serta kebutuhan mereka, dengan demikian industri perhotelan dapat meningkatkan kepuasan tamu serta pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan.
References
Azwar, S. (2010). Motivasi dalam belajar. Laman Web: Http://Azwar. Staff. Ugm. Ac. Id/Files/2010/05 [Diakses 16 April 2016].
Bierman, G. J. (2006). Factorization methods for discrete sequential estimation. Courier Corporation.
Dahn, J. R., Jiang, J., Moshurchak, L. M., Fleischauer, M. D., Buhrmester, C., & Krause, L. J. (2005). High-rate overcharge protection of LiFePO4-based Li-ion cells using the redox shuttle additive 2, 5-ditertbutyl-1, 4-dimethoxybenzene. Journal of the Electrochemical Society, 152(6), A1283.
Giunipero, L., Handfield, R. B., & Eltantawy, R. (2006). Supply management’s evolution: key skill sets for the supply manager of the future. International Journal of Operations & Production Management.
Hidayat, A. (2007). Strategi six sigma+ CD. Elex Media Komputindo.
Kral, I., & Suchý, P. (2000). Haematological studies in adolescent breeding cocks. Acta Veterinaria Brno, 69(3), 189–194.
McGaha, V., & Fitzpatrick, J. (2005). Personal and social contributors to dropout risk for undergraduate students. College Student Journal, 39(2), 287–298.
Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan statististika Modern untuk Ilmu Sosial. Penerbit Salemba.
Nurchurifiani, E., Nissa, R. N., & Febriyanti, F. (2021). Improving Students’ Vocabulary Mastery Through the Keyword Technique At The Tenth Grade of SMAN 2 Tulang Bawang Tengah. Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature, 1(2), 139–147.
Pariwisata, K. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009. Indonesia: Kementerian Pariwisata.
Salasia, S. I. O., Tato, S., Sugiyono, N., Ariyanti, D., & Prabawati, F. (2011). Genotypic characterization of Staphylococcus aureus isolated from bovines, humans, and food in Indonesia. Journal of Veterinary Science, 12(4), 353–361.
Sweetman, D., Badiee, M., & Creswell, J. W. (2010). Use of the transformative framework in mixed methods studies. Qualitative Inquiry, 16(6), 441–454.
Yu, Q., Sharma, A., Oh, S. Y., Moon, H.-G., Hossain, M. Z., Salay, T. M., Leeds, K. E., Du, H., Wu, B., & Waterman, M. L. (2009). T cell factor 1 initiates the T helper type 2 fate by inducing the transcription factor GATA-3 and repressing interferon-γ. Nature Immunology, 10(9), 992–999.