PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA (STUDI KASUS DI DESA KAMPUNG TAHU KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI)
Keywords:
the role of tourism awareness groups, potential development, tourist village.
Abstract
This study aims to explore the role of Tourism Awareness Groups (POKDARWIS) in developing tourism potential in Kampung Tahu Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai District. The research method used is a qualitative method with a case study approach. The results showed that POKDARWIS has an important role in developing tourism potential in Kampung Tahu Village. POKDARWIS carries out various activities to develop tourism potential, such as promoting existing tourist objects, fostering and training the community as tour guides, and collaborating with related parties. In addition, POKDARWIS also plays a role in preserving the culture and environment around tourist objects. Through the activities carried out, POKDARWIS is able to increase the number of tourist visits and provide economic benefits for the local community. However, there are also several obstacles faced by POKDARWIS in developing tourism potential, such as a lack of support from the government and a lack of adequate tourism support facilities. Therefore, POKDARWIS needs support from related parties to continue to develop tourism potential in Kampung Tahu Village.
References
Amirin, T. M. (2012). Implementasi pendekatan pendidikan multikultural kontekstual berbasis kearifan lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).
Arikunto, S. (2021). Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara.
Ash, R. L., Richter, R., Dowler, W. L., Hanson, J. A., & Uphoff, C. W. (1982). Autonomous oxygen production for a Mars return vehicle.
Ben-Jonathan, N., Hugo, E. R., Brandebourg, T. D., & LaPensee, C. R. (2006). Focus on prolactin as a metabolic hormone. Trends in Endocrinology & Metabolism, 17(3), 110–116.
Burhan, K., & AKMAN, Z. (2009). Yerel Bugday Ekotiplerinde Özellikler Arası iliskiler ve Path Analizi. Süleyman Demirel Üniversitesi Fen Bilimleri Enstitüsü Dergisi, 11(3), 219–224.
Dawes, B., & D’ELIA, C. (1995). Towards a history of tourism: Naples and Sorrento (XIX century). Tijdschrift Voor Economische En Sociale Geografie, 86(1), 13–20.
Dedy, E., Mulyana, E., & Sudihartinih, E. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Kalkulus Vektorberdasarkan Model Pembelajaran Matematikaknisley Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Matematika Mahasiswa. Pythagoras: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(1).
Desiati, R. (2013). Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program desa wisata. Diklus, 17(1).
Fandeli, C. (2001). Potensi Obyek Wisata Alam Indonesia. Dalam: Fandeli. Chafid (Ed).
Gumelar, M. S. (2010). Comic making: Membuat komik. An1mage.
Habiburrahman, H., Idrus, S., & Purwata, I. N. T. (2022). OPTIMALISASI PERAN POKDARWIS DESA WISATA SETANGGOR SELAMA PANDEMI COVID 19. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 143–148.
Henry, G., Titapiwatanakun, B., Bottema, T., & Damardjati, D. S. (1995). Asian cassava market dynamics: Opportunities for biotechnology.
Indonesia, K. B. B. (2005). Ujian Akhir Semester. Departemen Pendidikan Nasiona: Balai Pustaka.
Kurnia, N. & Wijayanto, X. A. (2020). Kolaborasi sebagai kunci: Membumikan kompetensi literasi digital Japelidi. Dalam N. Kurnia, L. Nurhajati, S.I. Astuti, Kolaborasi Lawan (Hoaks) COVID-19: Kampanye, Riset dan Pengalaman Japelidi di Tengah Pandemi. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada.
Kusnadi, U. (2008). Inovasi teknologi peternakan dalam sistem integrasi tanaman-ternak untuk menunjang swasembada daging sapi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(3), 189–205.
Maharsi, S., & Mulyadi, Y. (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Nasabah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 18–28.
Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan masyarakat miskin, melalui proses pendidikan nonformal, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Halmahera Barat. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 101–112.
Moleong, L. J., & Edisi, P. (2004). Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Noeraini, I. A., & Sugiyono, S. (2016). PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGATERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JNE SURABAYA. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 5(5).
Oka, A. Y. (1996). Pengantar ilmu pariwisata. Bandung: Angkasa, 197.
Pendit, N. S. (1994). Ilmu pariwisata: sebuah pengantar perdana. (No Title).
Pitana, I. G., & Gayatri. (2005). Sosiologi Pariwisata. Andi.
Pitanatri, P. D. S., Pitana, I. G., & Valeri, M. (2022). Natural and Man-Made Crisis Management in a Small Island Tourism Destination: The Case of Bali. In Tourism Risk. Emerald Publishing Limited.
Rahmafitria, F., Sukmayadi, V., & Purboyo, H. (2020). The real and actual tourism accessibility in protected areas. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 501(1), 12047.
Sarwono, J. (2011). Mengenal path analysis: sejarah, pengertian dan aplikasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 11(2), 285–296.
Soehartono, T. R. (1999). Status and distribution of Aquilaria spp. in Indonesia, and the sustainability of the gaharu trade.
Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum. (No Title).
Sugiarti, R. (2009). Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Uns Press: Nasional.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Pengembangan model pembelajaran terpadu berbasis budaya untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal. Cakrawala Pendidikan, 2, 81228.
Syah, F., & Herawati, T. (2019). Pemetaan potensi destinasi wisata mice di kabupaten bogor. VISIONER, 1(2 Oktober), 150–159.
Teguh, S. A., & Rosidah, S. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Yayuk, S., & Sugiyono, S. (2019). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan biaya pendidikan terhadap kualitas proses belajar mengajar dan dampaknya dengan kompetensi lulusan SMK di kabupaten Gunungkidul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 153(1), 84–96.
ZARKASI, M. O. H. (2017). PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN SARANA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA CRABAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2021). Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara.
Ash, R. L., Richter, R., Dowler, W. L., Hanson, J. A., & Uphoff, C. W. (1982). Autonomous oxygen production for a Mars return vehicle.
Ben-Jonathan, N., Hugo, E. R., Brandebourg, T. D., & LaPensee, C. R. (2006). Focus on prolactin as a metabolic hormone. Trends in Endocrinology & Metabolism, 17(3), 110–116.
Burhan, K., & AKMAN, Z. (2009). Yerel Bugday Ekotiplerinde Özellikler Arası iliskiler ve Path Analizi. Süleyman Demirel Üniversitesi Fen Bilimleri Enstitüsü Dergisi, 11(3), 219–224.
Dawes, B., & D’ELIA, C. (1995). Towards a history of tourism: Naples and Sorrento (XIX century). Tijdschrift Voor Economische En Sociale Geografie, 86(1), 13–20.
Dedy, E., Mulyana, E., & Sudihartinih, E. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Kalkulus Vektorberdasarkan Model Pembelajaran Matematikaknisley Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Matematika Mahasiswa. Pythagoras: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(1).
Desiati, R. (2013). Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program desa wisata. Diklus, 17(1).
Fandeli, C. (2001). Potensi Obyek Wisata Alam Indonesia. Dalam: Fandeli. Chafid (Ed).
Gumelar, M. S. (2010). Comic making: Membuat komik. An1mage.
Habiburrahman, H., Idrus, S., & Purwata, I. N. T. (2022). OPTIMALISASI PERAN POKDARWIS DESA WISATA SETANGGOR SELAMA PANDEMI COVID 19. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 143–148.
Henry, G., Titapiwatanakun, B., Bottema, T., & Damardjati, D. S. (1995). Asian cassava market dynamics: Opportunities for biotechnology.
Indonesia, K. B. B. (2005). Ujian Akhir Semester. Departemen Pendidikan Nasiona: Balai Pustaka.
Kurnia, N. & Wijayanto, X. A. (2020). Kolaborasi sebagai kunci: Membumikan kompetensi literasi digital Japelidi. Dalam N. Kurnia, L. Nurhajati, S.I. Astuti, Kolaborasi Lawan (Hoaks) COVID-19: Kampanye, Riset dan Pengalaman Japelidi di Tengah Pandemi. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada.
Kusnadi, U. (2008). Inovasi teknologi peternakan dalam sistem integrasi tanaman-ternak untuk menunjang swasembada daging sapi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(3), 189–205.
Maharsi, S., & Mulyadi, Y. (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Nasabah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 18–28.
Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan masyarakat miskin, melalui proses pendidikan nonformal, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Halmahera Barat. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 101–112.
Moleong, L. J., & Edisi, P. (2004). Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Noeraini, I. A., & Sugiyono, S. (2016). PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGATERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JNE SURABAYA. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 5(5).
Oka, A. Y. (1996). Pengantar ilmu pariwisata. Bandung: Angkasa, 197.
Pendit, N. S. (1994). Ilmu pariwisata: sebuah pengantar perdana. (No Title).
Pitana, I. G., & Gayatri. (2005). Sosiologi Pariwisata. Andi.
Pitanatri, P. D. S., Pitana, I. G., & Valeri, M. (2022). Natural and Man-Made Crisis Management in a Small Island Tourism Destination: The Case of Bali. In Tourism Risk. Emerald Publishing Limited.
Rahmafitria, F., Sukmayadi, V., & Purboyo, H. (2020). The real and actual tourism accessibility in protected areas. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 501(1), 12047.
Sarwono, J. (2011). Mengenal path analysis: sejarah, pengertian dan aplikasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 11(2), 285–296.
Soehartono, T. R. (1999). Status and distribution of Aquilaria spp. in Indonesia, and the sustainability of the gaharu trade.
Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum. (No Title).
Sugiarti, R. (2009). Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Uns Press: Nasional.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Pengembangan model pembelajaran terpadu berbasis budaya untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal. Cakrawala Pendidikan, 2, 81228.
Syah, F., & Herawati, T. (2019). Pemetaan potensi destinasi wisata mice di kabupaten bogor. VISIONER, 1(2 Oktober), 150–159.
Teguh, S. A., & Rosidah, S. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Yayuk, S., & Sugiyono, S. (2019). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan biaya pendidikan terhadap kualitas proses belajar mengajar dan dampaknya dengan kompetensi lulusan SMK di kabupaten Gunungkidul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 153(1), 84–96.
ZARKASI, M. O. H. (2017). PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN SARANA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA CRABAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Published
2023-10-26
How to Cite
[1]
T. Trisnawaty, “PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA (STUDI KASUS DI DESA KAMPUNG TAHU KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI)”, JIAA, vol. 10, no. 2, pp. 15-23, Oct. 2023.
Section
Jurnal